Dalam rangka meningkatkan kualitas interaksi dan hubungan emosional antara wali kelas dan peserta didik, Bidang Kesiswaan MTs Muhammadiyah Sukarame menginisiasi sebuah kegiatan yang diberi nama Satu Jam Bersama Wali Kelas atau disingkat SAMAWA . Kegiatan ini diadakan khusus untuk siswa kelas 7, 8, dan 9, dan merupakan bagian dari “Bonding” upaya membina hubungan yang harmonis serta memperkuat ikatan antara wali kelas dan peserta didik di lingkungan sekolah. SAMAWA diharapkan mampu menjadi wadah bagi pengembangan komunikasi yang positif, memperkuat kekuatan emosional, serta mendukung tumbuh kembang pribadi dan akademik siswa secara menyeluruh.
Latar Belakang Pelaksanaan SAMAWA
Kegiatan ini lahir dari kesadaran bahwa hubungan yang baik antara wali kelas dan peserta didik merupakan salah satu faktor penting yang dapat berpengaruh signifikan terhadap kualitas pendidikan. Wali kelas memainkan peran penting sebagai penghubung antara siswa, guru mata pelajaran, dan orang tua. Selain bertanggung jawab dalam memantau perkembangan akademik dan perilaku siswa, wali kelas juga memiliki tanggung jawab moral untuk menciptakan suasana yang kondusif di kelas sehingga siswa merasa nyaman dan bersemangat dalam belajar.
Selama ini, komunikasi antara wali kelas dan siswa sering kali terfokus pada aspek formal, seperti pemberian informasi akademik, pengawasan kehadiran, serta pengendalian perilaku. Sementara itu, aspek pengembangan emosional dan sosial sering kali terabaikan. Oleh karena itu, SAMAWA dihadirkan sebagai langkah inovatif untuk menyediakan waktu khusus bagi wali kelas dan siswa dalam berinteraksi lebih santai, bebas dari tekanan akademik, dan dalam suasana kekeluargaan.
Tujuan Pelaksanaan SAMAWA
Adapun tujuan dari kegiatan SAMAWA adalah sebagai berikut:
- Membangun Hubungan yang Lebih Akrab
Dengan adanya kegiatan ini, wali kelas dan siswa diharapkan dapat menjalin hubungan yang lebih dekat, sehingga tercipta rasa saling percaya dan keterbukaan dalam berkomunikasi.
- Meningkatkan Rasa Kebersamaan
SAMAWA memberikan kesempatan bagi siswa untuk merasa dihargai dan didengarkan oleh wali kelasnya. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan semangat kebersamaan di kelas.
- Menciptakan Suasana yang Kondusif
Melalui kegiatan ini, wali kelas dapat lebih memahami kebutuhan, minat, dan permasalahan yang dihadapi oleh siswa, sehingga mereka dapat memberikan dukungan yang lebih tepat sasaran.
- Meningkatkan Motivasi dan Kepercayaan Diri Siswa
Interaksi yang intens antara wali kelas dan siswa diharapkan dapat memotivasi siswa untuk lebih percaya diri dalam mengembangkan potensi mereka, baik di bidang akademik maupun non-akademik.
- Mendorong Partisipasi Aktif Siswa
Dengan adanya suasana yang lebih interaktif, siswa diharapkan lebih aktif dalam menyampaikan ide, pandangan, dan aspirasi mereka, baik dalam konteks belajar maupun dalam kehidupan sekolah secara umum.
Pelaksanaan Kegiatan SAMAWA
SAMAWA akan dilaksanakan secara rutin pada minggu ke-3 setiap bulan . Waktu pelaksanaannya adalah setiap hari Sabtu pukul 11.00 – 12.00 WIB , setelah jam pelajaran berakhir. Dalam satu jam tersebut, wali kelas akan memfasilitasi berbagai kegiatan yang bertujuan untuk mempererat hubungan antara mereka dengan siswa.
Beberapa bentuk kegiatan yang dapat dilakukan dalam sesi SAMAWA antara lain:
- Diskusi dan Curah Pendapat (Sharing Session): Dalam sesi ini, wali kelas dapat mengajak siswa berdiskusi mengenai berbagai topik yang relevan, baik yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari di sekolah, permasalahan yang mungkin dihadapi siswa, maupun perkembangan akademik mereka.
- Kegiatan Motivasi dan Inspirasi: Wali kelas dapat memberikan motivasi atau berbagi cerita inspiratif yang bertujuan untuk meningkatkan semangat belajar siswa, mendorong mereka untuk mencapai prestasi lebih baik, dan menghadapi tantangan dengan percaya diri.
- Games Edukatif: Agar suasana lebih menyenangkan, wali kelas dapat mengadakan permainan edukatif yang melibatkan seluruh siswa. Permainan ini dirancang untuk memperkuat kebersamaan dan kolaborasi di antara siswa sekaligus mempererat ikatan antara wali kelas dan peserta didik.
- Penggalian Potensi Siswa: Wali kelas juga bisa menggunakan waktu ini untuk menggali minat dan bakat siswa. Dengan lebih memahami potensi masing-masing siswa, wali kelas dapat memberikan dukungan yang lebih personal.
- Refleksi dan Evaluasi: Setiap pertemuan SAMAWA juga dapat menjadi momen refleksi bagi wali kelas dan siswa untuk memulai perkembangan yang telah dicapai, baik dari sisi akademik maupun non-akademik. Dalam sesi ini, wali kelas dan siswa dapat bersama-sama mencari solusi untuk mengatasi berbagai kendala yang ada.
Manfaat SAMAWA bagi Peserta Didik dan Wali Kelas
Kegiatan SAMAWA diharapkan dapat memberikan berbagai manfaat, baik bagi siswa maupun wali kelas. Bagi siswa, SAMAWA akan menjadi momen di mana mereka merasa diperhatikan, didukung, dan dipahami oleh wali kelasnya. Dengan adanya komunikasi yang lebih baik, siswa akan lebih nyaman untuk berbagi cerita, menyampaikan permasalahan, dan meminta bimbingan. Selain itu, SAMAWA juga dapat membantu siswa mengembangkan keterampilan sosial mereka, seperti kemampuan berkomunikasi, mendengarkan, dan bekerja sama dengan teman sekelas.
Bagi wali kelas, SAMAWA akan membantu mereka lebih mengenal siswa secara pribadi, tidak hanya dari bidang akademik, tetapi juga dari sisi psikologis dan sosial. Ini akan mempermudah wali kelas dalam mengarahkan dan membimbing siswa secara lebih efektif, sesuai dengan kebutuhan masing-masing individu.
Harapan dari Kegiatan SAMAWA
Dengan adanya SAMAWA, diharapkan hubungan antara wali kelas dan siswa menjadi lebih kuat dan harmonis. Hubungan yang baik ini akan menciptakan suasana belajar yang lebih nyaman, di mana siswa merasa nyaman, bersemangat, dan didukung untuk mencapai potensi terbaik mereka. Selain itu, SAMAWA juga diharapkan dapat mendorong peningkatan prestasi akademik maupun non-akademik siswa, serta menciptakan lingkungan sekolah yang lebih menyenangkan dan penuh rasa kekeluargaan.
Bidang Kesiswaan MTs Muhammadiyah Sukarame percaya bahwa inisiatif SAMAWA ini akan memberikan dampak positif jangka panjang dalam perkembangan karakter dan prestasi siswa, serta menjadikan sekolah sebagai tempat yang tidak hanya untuk belajar, tetapi juga untuk bertumbuh dan berkembang secara holistik.
Dasa Mudia, M.Pd (Waka Kesiswaan MTs Muhisa)