Penulis : Dasa Mudia (Teacher)
Membiasakan diri membaca buku merupakan kebiasaan yang baik yang dapat memberikan manfaat jangka panjang, terutama dalam dunia pendidikan. Oleh karena itu, sangat penting bagi siswa untuk dekat dengan buku. Berikut penulis sampaikan beberapa cara agar siswa dapat dekat dengan buku:
- Memiliki akses ke perpustakaan
Perpustakaan sekolah merupakan sumber utama buku yang dapat diakses oleh siswa. Sekolah harus memastikan bahwa perpustakaan tersedia dengan buku-buku yang bervariasi dan menarik untuk membantu meningkatkan minat baca siswa. Selain itu, sekolah dapat memfasilitasi kegiatan seperti book club atau baca bersama agar siswa dapat berdiskusi dan berbagi tentang buku yang mereka baca.
2. Memberikan bacaan yang sesuai dengan minat siswa
Siswa cenderung lebih tertarik untuk membaca buku yang sesuai dengan minat mereka. Oleh karena itu, guru dan perpustakaan sekolah dapat mempertimbangkan minat siswa saat memilih buku untuk diperkenalkan dan dijadikan bacaan. Misalnya, jika siswa menyukai cerita petualangan, maka guru dapat merekomendasikan buku-buku dengan tema petualangan.
3. Mengadakan kegiatan-kegiatan baca
Sekolah dapat mengadakan kegiatan yang memotivasi siswa untuk membaca, seperti lomba menulis, baca bersama, dan permainan edukatif yang berkaitan dengan buku. Kegiatan seperti ini dapat membantu siswa merasa lebih terlibat dan lebih terinspirasi untuk membaca buku.
4. Memberikan contoh yang baik
Siswa sering kali meniru apa yang dilakukan oleh orang dewasa, terutama guru dan orangtua mereka. Oleh karena itu, guru dan orangtua harus memberikan contoh yang baik dengan menunjukkan bahwa membaca buku adalah hal yang menyenangkan dan penting. Guru dan orangtua juga dapat membaca bersama-sama dengan siswa, atau menyediakan buku-buku yang dapat dibaca bersama di rumah.
5. Membuat suasana yang kondusif untuk membaca
Sekolah dan rumah harus menyediakan lingkungan yang kondusif untuk membaca. Lingkungan yang tenang, nyaman dan menyenangkan dapat membantu siswa lebih fokus dalam membaca buku. Selain itu, sekolah juga dapat menyediakan tempat-tempat khusus untuk membaca, seperti sudut baca atau ruang baca yang dapat meningkatkan minat siswa untuk membaca.
Kesimpulannya, agar siswa dekat dengan buku, sekolah harus memastikan akses ke perpustakaan yang memadai, memberikan buku yang sesuai dengan minat siswa, mengadakan kegiatan yang memotivasi siswa untuk membaca, memberikan contoh yang baik, dan menciptakan suasana yang kondusif untuk membaca. Dengan cara ini, siswa akan lebih terbiasa membaca dan minat baca mereka akan terus meningkat. Tentunya ini menjadi kritikan buat kita semua sangat tidak baik jika setiap sekolah kurang memperhatikan perpustakaan yang memadai atau tidak ada sama sekali. Siswa penting untuk didekatkan dengan buku apalagi di era digitalisasi yang serba cepat serba terbuka perhatian anak-anak (pelajar) sudah teralihkan pada game, penting untuk kita perhatikan jangan sampai dunia siswa lebih berpikir praktis ketimbang membangun ide-ide yang optimis.
