Penulis:
- Teacher MTs Muhammadiyah Sukarame
- Pengurus Pemuda Muhammadiyah Lampung
Ada hal yang sangat penting juga yang perlu kita pahami dan tentunya menjadi karakter yang perlu kita bangun bahwa organisasi merupakan hasil kerja bersama dari seluruh anggota yang terlibat di dalamnya. Tidak seorang pun dapat mengklaim bahwa ia adalah satu-satunya orang yang memegang kendali dan memberikan kontribusi penuh untuk kesuksesan organisasi.
Setiap orang yang berada di dalam organisasi memiliki peran dan tanggung jawab masing-masing, dan keberhasilan organisasi tergantung pada kemampuan setiap orang untuk bekerja sama dengan baik. Oleh karena itu, sangat penting untuk menghindari sikap sombong dan merendahkan anggota lain di dalam organisasi.
Sikap sombong dan merasa bahwa kita satu-satunya orang yang penting di dalam organisasi dapat merusak kerja tim dan menghambat kemajuan organisasi. Selain itu, hal tersebut juga dapat menimbulkan ketidaknyamanan dan ketegangan di antara anggota organisasi, yang pada akhirnya dapat berdampak negatif pada kinerja dan produktivitas.
Sebaliknya, dengan membangun sikap rendah hati dan menghargai kontribusi dari setiap anggota organisasi, kita dapat menciptakan lingkungan yang inklusif dan membangun kerja tim yang kuat. Dalam lingkungan tersebut, setiap orang merasa dihargai dan termotivasi untuk memberikan kontribusi terbaiknya.
Oleh karena itu, penting untuk memperkuat budaya organisasi yang berprinsip bahwa kerja organisasi merupakan hasil kerja bersama, bukan kerja sendiri. Dalam budaya seperti ini, setiap anggota organisasi diberi kesempatan untuk tumbuh dan berkembang bersama, dan kesuksesan organisasi diukur berdasarkan pencapaian bersama, bukan individu. Dengan demikian, organisasi dapat mencapai tujuannya dengan lebih efektif dan berkelanjutan.
Sangat penting juga untuk diingat bahwa setiap anggota organisasi harus memiliki komitmen untuk bekerja sama dan mengembangkan organisasi secara bersama-sama. Tidak ada satu orang pun yang bisa mengembangkan organisasi secara sendirian dan merasa bahwa pendapatnya adalah yang paling benar.
Sikap acuh tak acuh dan tidak mau bekerja sama dapat menghambat kemajuan organisasi dan menyebabkan ketidakharmonisan di antara anggota organisasi. Ketika setiap orang terlibat dalam pengembangan organisasi, maka organisasi akan mampu mencapai tujuan-tujuannya dengan lebih cepat dan efektif.
Oleh karena itu, setiap anggota organisasi harus berkomitmen untuk berpartisipasi aktif dalam pengembangan organisasi dan bersedia untuk mendengarkan dan menghargai pendapat dan ide dari anggota lainnya. Dengan cara ini, setiap orang akan merasa dihargai dan termotivasi untuk memberikan kontribusi terbaiknya, sehingga organisasi dapat berkembang dengan lebih baik.
Jika ada perbedaan pendapat atau masalah yang muncul dalam organisasi, maka penting untuk menyelesaikannya dengan cara yang konstruktif dan melibatkan seluruh anggota organisasi. Setiap anggota harus merasa memiliki kebebasan untuk mengemukakan pendapat dan ide-ide mereka tanpa takut diremehkan atau diabaikan.
Dalam budaya organisasi yang inklusif dan terbuka, setiap anggota organisasi diberikan kesempatan untuk berkembang dan tumbuh bersama-sama. Dengan menghargai perbedaan dan bekerja sama, organisasi dapat mencapai tujuannya dengan lebih efektif dan berkelanjutan.
*Tulisan ini saya sampaikan sebagai bagian keresahan hati selama ini
